Kain rayon adalah kain yang berasal dari serat turunan bahan alami. Kain ini diproduksi dari serat selulosa yang dimurnikan. Salah satu bahan yang digunakan adalah pulp kayu atau bambu yang diproses dengan zat kimia khusus sehingga menjadi kain.
Kain rayon memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Mudah ‘jatuh’ tetapi tetap ringan
- Memiliki sirkulasi udara yang baik
- Memiliki permukaan yang berkilau dan mirip kain sutera
- Memiliki beragam varian warna
- Kain ini tidak mudah kusut
- Mempunyai sifat kain yang lentur
- Permukaan nya licin dan halus
- Memiliki daya serap keringat yang baik
Kain campuran rayon dengan katun mempunyai harga yang relatif murah. Kain rayon memiliki kelembutan mirip sutera dan nyaman dipakai, tetapi karena dipadukan dengan serat katun, kain ini pun berbeda teksturnya dari rayon 100% maupun katun 100%.
B. JENIS-JENIS BAHAN KAIN RAYON
Bahan kain rayon dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan rayon yang perlu diketahui.
- Rayon Polyester (PE)
Bahan Rayon Polyester adalah hasil kombinasi anatra polyester dan rayon. Semakin tinggi kandungan polyester nya, maka akan semakin murah harga jual rayon PE. Kandungan polyester yang tinggi akan menghasilkan karakteristik kain yang agak kasar, kaku, dan mudah sobek saat digunakan.
2. Rayon Jersey
Rayon jersey merupakan bahan kain yang terbuat dari campuran benang serat rayon dan benang serat jersey. Jersey sendiri merupakan hasil kombinasi dari bahan sintetis, wol dan katun.
3. Rayon Spandeks
Bahan kain rayon spandex memiliki perbedaan dengan bahan rayon lainnya. Perbedaan yang paling mencolok dari bahan raon spandex adalah bahannya yang cukup elastis dibanding dengan jenis rayon lainnya.
Selain itu, bahan rayon spandex memiliki warna yang sangat beragam dan lembut untuk dijadikan pakaian.
4. Rayon Crinkle
Bahan Rayon Crinkle memiliki tekstur yang kasar dan mirip seperti kulit jeruk. Namun, tetap terasa lembut dan jatuh serta tidak panas pada saat digunakan.