MENGENAL KONVEKSI SERAGAM TRAINING OLAHRAGA
Kegiatan olahraga merupakan kegiatan yang sangat nyantai dan non formal. Namun, berolahraga harus menggunakan pakaian yang sesuai agar nyaman dan tidak aktif saat berolahraga. Seragam training olahraga biasanya terdiri dari baju kaos, kaos polo, jaket, celana dan topi sebagai pelengkap tambahan. Jenis bahan kain yang digunakan pun berbeda beda pada setiap itemnya.
Mengenakan pakaian yang nyaman merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan performa dalam berolahraga. Pada dasarnya, seragam latihan olahraga harus menyerap keringat dan tubuh dalam bergerak. Ada beberapa jenis kain yang digunakan untuk membuat seragam pelatihan olahraga . Berbagai jenis kain ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu pemilihan bahan kain untuk membuat seragam pelatihan olahraga penting.
A. Pemilihan Bahan Kain Dalam Pembuatan Seragam Training Olahraga
Pembuatan seragam training olahraga biasanya menggunakan jasa konveksi. Salah satu konveksi yang dapat memproduksi seragam pelatihan olahraga sesuai dengan desain yang dibutuhkan konsumen adalah Konveksi Bandung Jaya . Pemilihan jenis kain yang digunakan pun sesuai dengan keinginan konsumen. Dalam pembuatan satu set seragam training olahraga biasanya antara atasan dan celana training menggunakan bahan kain yang berbeda.
Inilah beberapa jenis kain yang digunakan untuk membuat seragam training olahraga, yaitu :
- Kain cotton
Kain Cotton merupakan jenis kain yang terbuat dari serat alami kapas. Memiliki karakteristik kain yang halus, lembut, dan dapat menyerap keringat. Berdasarkan spesifikasi benang, kain cotton terbagi menjadi dua macam, yakni cotton combed dan cotton carded. Jenis cotton combed memiliki serat benang, rajutan, dan tampilan yang halus dan rata.
Kain cotton combed dibuat dengan setting gramasi yang terdiri dari 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin tinggi nilai gramasinya, maka semakin tipis pula bahannya. Meski tipis, bahan ini mampu menyerap keringat dan tidak panas. Sementara, kain cotton carded memiliki serat benang yang kurang halus. Pengaturan gramasi pada jenis katun ini yakni 20s, 24s, dan 30s. Karena kualitasnya lebih rendah, maka harganya pun relatif lebih murah daripada katun combed.
Bahan kain cotton cocok digunakan untuk membuat seragam olahraga karena sifatnya yang mudah menyerap keringat dengan baik.
2. Kain Polyester
Bahan kain polyester memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian dengan bahan ini akan menahan panas dari tubuh. Dengan kemampuan menyimpan panas, bahan polyester sering digunakan untuk membuat pakaian khusus musim dingin atau pakaian gunung. Selain itu, bahan ini juga sering digunakan pada untuk membuat seragam olahraga.
3. Kain Lotto
Kain lotto adalah salah satu jenis bahan pakaian yang biasanya dipakai untuk pembuatan kaos olahraga, baik untuk bahan dasar sweater, jaket atau celana training. Bahan kain ini memiliki tekstur kain yang halus, lembut dan juga lentur sehingga nyaman dipakai untuk berolahraga atau aktivitas lain yang banyak mengeluarkan keringat.
4. Kain Diadora
Kain Diadora merupakan bahan kain jaket sporty yang terbuat dari bahan polyester 100% dengan konstruksi kain wrap-knitting. Bahan diadora mampu memberikan perlindungan yang cukup baik pada tubuh saat udara dingin. Selain itu, bahan diadora mampu menyerap keringat dengan baik jadi sangat cocok sebagai bahan jaket olahraga dan celana training.