A. PENGERTIAN SWEATER
Sweater adalah jenis pakaian atas yang menutupi badan dan lengan, berbahan agak tebal kaos, biasanya tanpa kancing dan bisa di jadikan pakaian luar. Umumnya sweater banyak yang terbuat dari bahan katun berupa benang yang di rajut. Tidak hanya digunakan sebagai pelindung diri dari cuaca dingin, sweater juga sudah menjadi pelengkap penampilan bagi penggunanya.
Sweater saat ini sudah menjadi bagian gaya berbusana tiap harinya. Ada berbagai macam pilihan dari corak, warna, maupun modelnya. Umumnya, sweater juga bisa disebut pakaian yang fleksibel karena dapat digunakan untuk segala macam suasana, kebutuhan, dan segala musim. Tidak hanya itu, sweater dapat dipadupadankan dengan jenis pakaian lainnya sehingga membuat penampilanmu semakin bagus dan keren.
B. JENIS-JENIS SWEATER
- Sweater V – Neck
Seperti namanya, sweater jenis ini memiliki lingkar leher berbentuk huruf V dibagian tengah dada atas. Sweater jenis ini memiliki bentuk yang sederhana, tapi juga berperan penting dalam menghangatkan tubuh bagian atas. Dipadupadankan dengan pakaian lain pun jenis sweater ini akan terlihat lebih bagus. Oleh karena itu, sweater jenis ini cocok digunakan di acara formal maupun non-formal karena dapat memberikan kesan klasik namun elegan.
2. Sweater Turtleneck
Sweater turtleneck merupakan salah satu jenis sweater yang memiliki penutup leher berbentuk bulat yang menutupi seluruh leher. Jenis sweater ini memberikan tampilan kasual sekaligus formal saat digunakan. Bagian kerahnya yang tinggi dapat memberikan kenyamanan dan kehangatan di saat cuaca sedang dingin. Dikombinasikan dengan blazer , jaket kulit dan gunakan celana jeans atau celana chino untuk bawahannya akan terlihat lebih keren.
3. Sweater O- Neck
Sweater O – Neck adalah sweater dengan bagian leher berbentuk huruf O. Jenis sweater umumnya digunakan karena terlihat simple dan dapat dikombinasikan dengan apapun. Untuk tampil formal bisa dipadupadankan dengan kemeja misal untuk pergi ke kantor, dan untuk hang out bisa memadukan sweater ini dengan kaos dan celana jeans.
4. Cardigan
Cardigan masuk kedalam jenis sweater. Banyak pria yang menggunakan cardigan sebagai pelapis kaos atau kemeja untuk pergi ke acara casual maupun formal. Untuk menggunakan cardigan, pastikan kamu mengenakan dalaman kaos atau kemeja polos tanpa motif.
C. PILIHAN BAHAN KAIN PEMBUATAN SWEATER
Pada awalnya bahan untuk membuat sweater hanyalah wool. Namun seiring berkembangnya fashion, kini membuat sweater bisa memilih bermacam macam kain. Berikut beberapa bahan kain yang digunakan untuk membuat sweater :
- Fleece
Kain fleece memiliki karakteristik kain yang lembut, hangat ketika di pakai dan sedikit berbulu pada permukaan kainnya. Bahan kain ini merupakan salah satu hasil olahan dari produk tekstil yang dikenal dengan nama imitasi wool. Selain itu, kain fleece memiliki beberapa jenis yaitu cotton fleece yang konsentrasi katun nya lebih banyak, polar fleece yang merupakan campuran dari polyester, katun dan viscose, polyester fleece yang mengandung polyester yang banyak, juga CVC fleece yang terdiri dari cotton combed, dan viscose.
2. Babyterry
Kain Babyterry merupakan salah satu jenis kain yang terbuat dari bahan dasar serat kapas. Awalnya kain babyterry hanya digunakan untuk membuat handuk, namun seiring berjalannya waktu kain babyterry juga digunakan untuk membuat beragam jenis kebutuhan. Tidak hanya untuk jaket dan sweater seperti yang saat ini populer, babyterry juga digunakan untuk membuat keset, pakaian bayi, bahan pelapis sendal dan blazer.
3. Terry Doors
Bahan terry doors memiliki karakteristik seperti bahan Babyterry. Perbedaannya bahan ini lebih tebal dari bahan babyterry. Kain terry doors sangat cocok untuk dijadikan bahan membuat sweater karena tebal, hangat dan tentunya nyaman digunakan.
4. Wool
Pada awalnya sweater dibuat menggunakan bahan wool karena fungsi utamanya sebagai penghangat tubuh. Wool merupakan benang berasal dari bulu domba dan hewan tertentu lainnya, sifat dari bulu domba ini sangat unik sehingga cocok digunakan untuk bahan produksi tekstil.