APA ITU SWEATER CREWNECK?
Sweater crewneck adalah sweater dengan bagian leher berbentuk huruf O. Pakaian hangat ini cocok di gunakan oleh pria maupun wanita karena mudah dikombinasikan dengan baju lainya seperti baju kerah atau kaos oblong. Selain itu, sweater crewneck ini juga bisa di pakai formal atau semi formal.
Fungsi dari sweater crewneck ini adalah sebagai penghangat tubuh dikala cuaca dingin. Namun, mempunyai desain dan model yang bagus menjadikan sweater cocok sebagai salah satu fashion item yang dapat dipadupadankan dengan fashion lainnya.
BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SWEATER CREWNECK
Dalam membuat sweater crewneck dibutuhkan bahan kain yang berkualitas agar hasil yang didapat pun berkualitas. Ada beberapa macam pilihan bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat sweater crewneck, yaitu :
- Bahan kain Baby Terry
Bahan kain baby terry adalah salah satu jenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut, tebal, agak berbulu dan ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Bagian dalam nya bertekstur lembut seperti selimut. Kain baby terry termasuk bahan kain yang memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari katun. Sehingga, bahan kain baby terry nyaman digunakan walaupun bahannya tebal.
Umumnya bahan kain baby terry dipakai untuk bahan pembuatan handuk mandi, namun banyak juga yang menggunakan bahan kain ini untuk zip up hoodie, jumper, sweater, cardigan dan jaket untuk anak.
2. Bahan kain Fleece
Bahan kain fleece merupakan jenis bahan kain yang berbulu dengan tampilan menyerupai benang wool dan umumnya terbuat dari campuran Cotton dan Wool. Karakteristik dari bahan kain fleece ini yaitu memiliki bulu halus, tekstur yang lembut dan bersifat menyerap air. Jenis bahan kain ini bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai.
Bahan kain fleece terdiri dari beberapa jenis kain, yaitu:
a. Cotton Fleece
Cotton fleece adalah salah satu jenis bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polysternya. Bahan jenis ini memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis kain fleece lainnya.
b. Polar Fleece
Polar fleece adalah bahan kain yang terbuat dari campuran polyster, katun, viscose dan serat sintetik lainnya.
c. Polyster Fleece
Polyster fleece adalah bahan kain yang mengandung polyster yang cukup banyak, sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilan lebih mengkilap jika dibandingkan dengan cotton fleece.
d. CVC Fleece
CVC fleece adalah bahan yang komposisinya terdiri dari 55% cotton combad dan 45% viscose. Tingkat susut polanya lebih kecil dari bahan katun biasa dan mudah menyerap keringat.
3. Bahan Kain Wool
Bahan kain wool ini sangat mudah menyerap air. Memiliki bahan kain yang tebal sehingga jika terkena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci atau mengeringkannya tidak benar.
Ada salah satu jenis kain wool yaitu Lightweight Wool. Kain wool ini tergolong ringan. Kain jenis ini pun cukup tebal sehingga mudah menyerap keringat.