Masinis adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan kereta api. Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api mengikuti sinyal kereta api, semboyan dan menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya, sehingga dapat dikatakan masinis adalah kepala perjalanan.
Seorang masinis harus menggunakan seragam ketika bertugas. Umumnya jenis seragam yang digunakan berupa kemeja putih dengan celana berwarna gelap dan dilengkapi dengan topi dan sepatu hitam serta adanya atribut yang menempel pada baju.
PEMILIHAN BAHAN KAIN DALAM PEMBUATAN SERAGAM MASINIS
Pembuatan seragam masinis menggunakan bahan kain yang kuat, tebal dan mudah menyerap keringat. Ada beberapa pilihan bahan kain yang digunakan dalam membuat seragam masinis, yaitu :
1. Kain Drill
Kain drill adalah jenis kain dengan tekstur pintalan diagonal atau miring dengan jalinan benang yang kuat. Material yang digunakan untuk membuat kain drill ini bervariasi ada yang katun murni (100% katun) dan ada yang merupakan campuran antara katun dan polyester. Kain drill dibedakan berdasarkan jenis serat kainnya. Beberapa jenis kain drill yang sering digunakan untuk membuat seragam adalah ;
a. Kain American Drill
Kain American Drill memiliki ukuran serat pintalan diagonal yang lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran serat jenis twist atau twill drill. Komposisi material kain American Drill tersusun dari katun dan polyester, sehingga membuat bahan American Drill ini kuat dan nyaman ketika digunakan.
b. Kain Japan Drill
Kain Japan Drill memiliki ukuran serat pintalan diagonal yang lebih besar daripada kain American Drill dan kian Twill Drill, sehingga sifat kainnya lebih tebal dan kuat dibandingkan kedua jenis kain drill tersebut. Material penyusun kain Japan Drill memiliki komposisi katun yang lebih tinggi, karena itu harganya menjadi cukup mahal.
Komposisi katunnya yang tinggi menyebabkan kain japan drill memiliki daya penyerapan keringat yang lebih baik. Namun demikian, bahan tekstil dengan kandungan katun tinggi tidak direkomendasikan untuk penggunaan di tempat kerja yang rawan api dikarenakan bahan jenis ini lebih mudah terbakar.
2. Kain Oxford
Bahan kain oxford adalah bahan kain yang terbuat dari campuran antara katun dengan teteron. Kain oxford merupakan salah satu jenis kain drill. Namun, perbedaanya kain oxford dibuat menggunakan benang yang lebih tipis dibandingkan dengan jenis kain drill lainnya.
Bahan kain oxford memiliki karakteristik permukaan kain yang halus ketika disentuh. Kain oxford memiliki bobot kain yang ringan serta lebih tipis sehingga lebih nyaman untuk pori-pori kulit. Kain Oxford merupakan jenis kain yang cukup kuat karena melalui proses pemintalan dengan teknik khusus.