Pastinya anda sudah mengenal apa itu kemeja. Yap, kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang mempunyai ciri khas yaitu mempunyai kerah dan kancing di depan. Kemeja biasanya digunakan untuk acara fomal namun, seiring berkembang nya zaman kini kemeja dijadikan fashion style yang identik digunakan oleh pria.
Bahan yang sering digunakan untuk membuat kemeja pun beragam. Yang terpenting ketika ingin membuat kemeja pilihlah bahan kain yang nyaman ketika di gunakan.
Yuuk kita bahas bahan kain apa yang sering digunakan dalam membuat kemeja.
- Bahan Kain Drill
Bahan kain drill adalah bahan kain dengan tekstur pintalan diagonal atau miring dengan jalinan benang yang kuat. Material yang digunakan untuk membuat kain drill ini bervariasi ada yang katun murni dan ada yang merupakan campuran antara katun dan polyester.
Berdasarkan dari ukuran serat pintalan kain drill, jenis kain drill dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
- Twist atau Twill Drill, merupakan kain drill dengan serat paling kecil sehingga kain ini memiliki sifat bahan yang lembut namun yang sulit ditembus oleh air. Bahan kain ini biasa digunakan untuk membuat kemeja komunitas.
- American Drill, memiliki serat pintalan kain drill berukuran sedang/menengah. Komposisi material kain American Drill tersusun dari katun dan polyester, sehingga membuat bahan American Drill ini kuat dan sekaligus masih adem dikenakan. Bahan American Drill umum digunakan untuk pembuatan kemeja lapangan (PDL), kemeja kantor (PDH), jas almamater, wearpack dan coverall, seragam perusahaan pertambangan, seragam karyawan pabrik, seragam bisnis otomotif, serta seragam pekerja konstruksi dan perkebunan.
- Japan Drill, merupakan bahan drill yang memiliki serat paling tebal dibanding jenis kain drill yang lain. sehingga sifat kainnya lebih tebal dan kuat dibandingkan kedua jenis kain drill tersebut. Material penyusun kain Japan Drill memiliki komposisi katun yang lebih tinggi, karea itu harganya menjadi cukup mahal. Meski tebal, kain jenis Japan Drill terasa adem dan nyaman digunakan. Karena komposisi katunnya yang tinggi, daya penyerapan keringat pada bahan ini menjadi lebih baik, sehingga direkomendasikan untuk dijadikan bahan seragam lapangan. Namun demikian, bahan tekstil dengan kandungan katun tinggi tidak direkomendasikan untuk penggunaan di tempat kerja yang rawan api dikarenakan bahan jenis ini lebih mudah terbakar.
2. Bahan Kain Katun Oxford
Bahan katun oxford terbuat dari katun.Umumnya katun oxford memiliki persentase 60% katun dan 40% polyester. Kain ini juga termasuk ke dalam jenis drill, namun bahan kain katun oxford berbeda dari jenis drill lainnya.
Bahan kain katun oxfprd memiliki ketebalan paling kecil diantara kain oxford lainnya. Selain itu, kain oxford juga disebut sebagai kain yang yang paling lembut dan paling lentur dibandingkan kain drill pada umunya. Katun oxford cocok digunakan sebagai bahan untuk kemeja pria, seragam dan berbagai bahan pakaian lainnya.
3. Bahan Kain Cotton
Bahan kain cotton biasa digunakan untuk membuat seragam sekolah ataupun seragam kantor. Karena karakteristiknya bahan kain ini yang bersahabat dengan kulit. Tekstur nya yang lembut membuat nyaman saat digunakan. Selain itu bahan kain cotton mudah diatur dan tidak mudah kusut.
5. Bahan kain Chambray
Bahan kain Chambray memiliki karakteristik sama seperti bahan kain denim namun bahan kain chambray lebih halus dan lembut. Permukaan yang halus dan lembut ini membuat pengguna lebih nyaman pada saat digunakan pada cuaca panas sekalipun.