Kain menjadi tempat dituangkannya pola bordir melalui sulaman. Kain bisa digunakan untuk bordir pakaian, tas, taplak meja, dan masih banyak lagi. Selain membutuhkan kain, bordir juga membutuhkan alat dan bahan yang lain, yakni jarum dan benang. Jarum yang digunakan untuk bordir pun terdiri atas berbagai jenis dan bentuk. Sementara itu, benang yang digunakan untuk bordir merupakan benang yang mempunyai serat yang kuat supaya tidak mudah terurai. Jenis jarum dan benang tersebut berpengaruh pada proses menjahit bordiran dan hasil dari bordiran itu sendiri. Oleh karena itu, pilihlah jarum dan benang sesuai dengan hasil akhir yang ingin diperoleh.
Tidak semua kain cocok dan bisa untuk diberi sulaman atau bordir. Kain yang dipilih harus merupakan kain yang memiliki serat yang tidak mudah ketika ditusuk dengan jarum bordir berulang kali.
Beberapa jenis kain bisa dipilih untuk dijadikan media bordir. Pemilihan jenis kain harus menyesuaikan dengan hasil bordir yang diharapkan. Kain dengan bahan yang matte akan menghasilkan bordiran yang bagus karena bisa menyesuaikan dengan berbagai jenis benang, baik benang mengkilap ataupun benang yang matte. Kain yang akan dibordir sebaiknya kain polos yang tidak memiliki motif supaya hasil akhir bordiran bisa terlihat dengan jelas.
Berikut beberapa jenis kain yang cocok uuntuk di bordir, yaitu :
- Kain Katun
Kain katun merupakan jenis kain yang paling sering dijadikan media bordir. Kain katun terbuat dari rajutan serat kapas alami yang memiliki tekstur permukaan halus dan tebal. Kain katun sering dijadikan bahan untuk membuat kaos atau kemeja. Kain katun memiliki keunggulan yaitu tidak mudah kusut, tidak berbulu, memiliki serat yang halus, dan tidak mudah luntur.
2. Kain Polyester
Kain polyester dibuat dari serat sintesis sehingga tidak seadem kain katun. Kain polyester juga memiliki tekstur yang lumayan kaku dan keras. Walaupun demikian, kain polyester tetap cocok digunakan sebagai media bordir karena serat kain yang cukup kuat.
3. Kain Drill
Kain drill merupakan jenis kain yang paling sering digunakan sebagai media bordir. Kain drill dibuat dengan campuran antara katun dan polyester. Kain drill biasa digunakan sebagai bahan pembuat kemeja. Kain drill memiliki permukaan dengan motif garis diagonal. Kain drill dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan besar kecilnya serat yang digunakan, yaitu twill drill atau kain drill yang mempunyai serat kecil, American drill yaitu kain drill yang mempunyai serat sedang, dan japan drill yaitu kain drill yang mempunyai serat besar.
4. Kain Spandek
Kain spandek terbuat dari serat sintesis. Kain spandek memiliki karakteristik yang sangat elastis dan tahan gosokan. Kain spandek biasanya digunakan untuk membuat busana muslim yang bisa diberi bordiran sebagai hiasan.
5. Kain Rayon
Kain rayon merupakan kain yang terbuat dari perpaduan rayon viscosa dan katun. Kain rayon memiliki tekstur yang kaku tetapi ringan. Kain rayon bisa dijadikan sebagai media bordir karena seratnya yang tidak mudah putus.
6. Kain Denim
Kain denim biasa digunakan dalam pembuatan berbagai jenis pakaian, di antaranya jaket atau kemeja. Kain denim yang sebaiknya digunakan sebagai media bordir adalah denim yang digunakan untuk membuat kemeja karena tidak terlalu tebal sehingga tidak memberatkan proses penyulaman.